Senin, 21 Desember 2015

Persilangan Tanaman Terong


MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN

“Persilangan Tanaman Terong”





KELOMPOK 7

AGROTEKNOLOGI-B





Aliyah Putri
Beatrix Noumauli Siagian
Ira Yuliati
M. Habib Anshari
M. Rifqi Nugraha






 







PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU 
PEKANBARU
2015




PERSILANGAN
Persilangan adalah proses menggabungkan dua sifat yang berbeda dan diharapkan mendapatkan sifat yang baik bagi keturunannya. Orang yang pertama kali menyelidiki perkawinan silang dan menganalisa hasilnya dengan teliti ialah Gregor Mendel. Ia mengumpulkan beberapa jenis kacang ercis (Pisum sativum) untuk dipelajari perbedaannya satu sama lain dan melakukan percobaan perkawinan silang pada tanaman ercis tersebut. 
Pada saat itu, Mendel belum mengetahui bentuk dan susunan kromosom dan gen sebagai pembawa sifat. Mendel menyebut bahan keturunan itu sebagai faktor tertentu. Sekarang kamu mengetahui bahwa faktor penentu itu adalah gen. Dengan diketemukannya kromosom (yaitu benda-benda halus berbentuk batang lurus atau bengkok di dalam sel), maka Wilhelm Roux berpendapat bahwa kromosom ialah pembawa sifat keturunan. Pendapat ini diperkuat oleh eksperimen T. Boveri dan W.S. Sutton (1902) yang membuktikan bahwa gen ialah bagian dari kromosom. Teori ini dikenal dengan teori kromosom. Kemudian diketahui juga bahwa gen diwariskan dari orang tua kepada keturunannya lewat gamet atau sel kelamin.

Sebelum mempelajari persilangan Mendel, kamu perlu mengenal terlebih dulu penggunaan beberapa simbol (tanda) yang sering digunakan dalam mempelajari genetika.
P : induk/parental (orang tua)
F : keturunan/filial (fillus)
F1 : keturunan pertama
F2 : keturunan kedua
♂: tanda kelamin jantan
♀: tanda kelamin betina

Gen  biasanya diberi simbol dengan huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan dinyatakan dengan huruf besar, sedangkan gen resesif dengan huruf kecil, misalnya:
T : simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi
t : simbol untuk gen yang menentukan batang kerdil

Oleh karena tanaman itu merupakan individu diploid, maka simbol tanaman ditulis dengan huruf dobel : 
TT : simbol untuk tanaman berbatang tinggi

tt : simbol untuk tanaman berbatang kerdil

Cara reproduksi tanaman (perkembangbiakan tanaman) menentukan prosedur pemuliaan tanaman. Pengetahuan cara reproduksi tanaman akan memperjelas keterkaitannya dengan metode pemuliaan tanaman yang digunakan).
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Morfologi suatu bunga dapat menjadi dasar bagi klasifikasi tanaman. Tanaman yang memiliki system kekerabatan dekat umumnya memiliki ciri atau morfologi bunga yang hampir sama.
Pengetahuan tentang morfologi bunga dapat mempermudah kita dalam menentukan metode pemuliaan yang dapat diterapkan serta dapat menentukan jenis penyerbukannya. Proses penting dalam daur hidup suatu tanaman adalah penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan (pollination) merupakan peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan merupakan tahap awal dari terbentuknya individu atau tanaman baru. Penyerbukan dapat terjadi secara alami dengan bantuan angin, air, manusia, serangga atau hewan lainnya dan lain-lain.



PERANAN PERSILANGAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Persilangan merupakan cara yang penting dalam pemuliaan untuk menghasilkan bibit hewan maupun tanaman yang unggul. Jika kamu mempunyai tanaman jeruk yang berbuah kecil tapi manis dan tanaman jeruk berbuah besar tapi masam dan kamu menginginkan memperoleh tanaman jeruk dengan buah yang besar dan rasa yang manis, maka kamu dapat menyilangkannya. Diharapkan diperoleh keturunan yang berbuah besar dan rasanya manis. Jika sudah diperoleh, tanaman ini kemudian diperbanyak secara vegetatif agar sifatnya tidak berubah. Jadi penemuan bibit tanaman ataupun hewan yang unggul dapat diperoleh melalui proses persilangan.



TANAMAN TERONG (Solanum melongena)
Terong (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah dari India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Terong ialah tanaman  yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm ingginya. Daunnya besar dengan lobus yang kasar. Ukurannya panjang tanaman ini sekitar 10-20 cm  dan lebarnya 5-10 cm. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm. Batangnya biasanya berduri, buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau. Berikut klasifikasi ilmiah dari tanaman terong :

Kerajaan  :
Kelas       :
Upakelas :
Ordo       :
Famili    :
Genus     :
Spesies   :
S. melongena



Morfologi Bunga Terong
S Bentuknya seperti bintang
S Warna bunganya antara putih hingga ungu
S Bunga tidak mekar secara serempak (Protandri, yaitu peristiwa serbuk sari yang matang 
lebih   dulu dari pada putik. Protagini, yaitu peristiwa putik yang matang lebih dulu
daripada serbuk sari)
S Mahkota yang memiliki lima lobu
S Benang sarinya berwarna kuning
S Penyerbukan bunga terung dapat terjadi secara silang ataupun menyerbuk sendiri

Bunga terong termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga terong termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya matang bersamaan dan juga termasuk tanaman yang melakukan penyerbukan silang hal ini dikarenakan putik dan benang sari yang terdapat pada bunga terong tidak dilindungi oleh mahkota sehingga memungkinkan melakukan penyerbukan silang. Jadi, bunga terong termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri, dan allogamy karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang.   

                                                       
                                                                       Bunga Jantan


                                                     
                                                                        Bunga Betina 


   
                          
                                                                     
TEKNIK PERSILANGAN (HIBRIDISASI BUATAN) TANAMAN TERONG
1.      Persiapan
         Proses ini meliputi :
·         Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat melakukan persilangan terong
·         Mengetahui morfologi dari terong dan reproduksinya
·         Pemilihan tetua betina dan tetua jantan yang ingin disilangkan

2.      Kastrasi
Proses ini meliputi :
         Pembersihan/ pembuangan bagian tanaman yang ada disekitar bunga yang akan diemaskulasi dari kotoran, serangga, kuncup-kuncup bunga yang tidak dipakai, organ tanaman lain yang menggangu persilangan, serta pembuangan mahkota dan kelopak cabai. Alat yang dapat digunakan pada tahap ini adalah pinset

3.      Emaskulasi
Yaitu kegiatan membuang alat kelamin jantan (stamen) yang akan disilangkan disilangkan pada tetua betina.. Metode emaskulasi yang digunaan pada praktikum persilangan terong ini adalah Metode Kliping atau Pinset

4.      Pengumpulan serbuk sari
Yaitu kegiatan mengambil serbuk sari dari tetua jantan yang telah dipilih sebelumnya. Pada praktikum ini alat yang digunkan untuk mengambil serbuk sari adalah pinset.

5.      Penyerbukan
Yaitu meletakkan serbuk sari yan telah diambil dari tetua jantan kekepala putik
       tetua betina.

6.      Isolasi
Isolasi adalah kegiatan menutup bunga tetua betina yang telah dilakukan persilangan dengan menggunakan kertas sungkup dan selotip, dengan tujuan agar serbuk sari dari tanaman yang lain tidak menempel pada putik tetua betina yang disilangkan.

7.      Pelabelan 
            
 Yaitu kegiatan merekatkan kertas label pada daerah disekitar bunga yang disilangkan. Pada kertas label tersebut tercantum nama kelompok, kelas dan tanggal persilangan.  





Sumber : 
Mangoendidjojo W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisiun : Yogyakarta.    


Soenarto. 1997. Pemuliaan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang





1 komentar:

  1. Hai mbak..... saya ada proyek persilangan tanaman terong.... mohon pencerahannya ya mbak

    1. Aku ambil bunga jantan kemudian aku ambil tuh yg kuning kemudian di jemur lalu aku taruh di toples aku kocok yg akhirnya keluar serbuk

    2. Kemuadian aku pilih bunga betina species lain dr terong kemudian aku buang yg kuning tuh lalu aku olesi dng serbuk td

    3 kemudian aku tutup dng kertas

    Mbak apa proses itu sdh benar mohon bimbingannya....
    Pasalnya proyekku sdh hbs dana cukup banyak

    Terima kasih

    BalasHapus